Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Fakta Menarik tentang Bakteri E.coli

bakteri E.coli
Di dunia ini, terdapat dua jenis bakteri, yaitu bakteri jahat dan bakteri baik. Kedua jenis bakteri tersebut dapat hidup di dalam tubuh manusia. Nah, jika bakteri baik bermanfaat dalam mendukung kinerja tubuh kita, seperti pencernaan dan menambah kekebalan atau imun, bakteri jahat bekerja justru sebaliknya, yaitu membuat tubuh kita rentan terhadap serangan penyakit.

Apa itu bakteri E.coli?

Salah satu jenis bakteri yang cukup familiar yang dapat hidup di tubuh manusia adalah E.coli. Bakteri E.coli merupakan salah satu bakteri yang dapat ditemukan di saluran pencernaan manusia dan itu suatu hal yang normal. Namun tidak semua strain E.coli yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Ada beberapa jenis tertentu yang mampu menghasilkan racun sehingga menyebabkan infeksi serius pada manusia. 

Sementara itu, hewan pemakan rumput, khususnya ternak dikenal sebagai produsen bakteri E.coli. Hal ini dapat ditularkan kepada manusia melalui kontaminasi tinja, pencemaran kotoran dan lain sebagainya. Selain itu, infeksi bakteri E.coli juga bisa disebarkan melalui makanan maupun air yang dikonsumsi. Nah, pada artikel kali ini, TONFEB PORTAL akan membahas beberapa fakta menarik tentang bakteri E.coli.

1. Manusia terinfeksi E.coli melalui makanan atau air yang terkontaminasi

Masa inkubasi dari bakteri ini adalah sekitar 3-4 hari setelah mengkonsumsi makan yang tercemar bakteri E.coli. Gejala-gejala yang muncul akibat kontaminasi dapat berupa diare ringan dan demam. Namun bakteri ini juga bisa memicu penyakit yang lebih serius terutama pada balita dan orang lanjut usia meskipun kasus yang terjadi sangatlah sedikit. 

Bahkan, bakteri tersebut dapat mengembangkan sindrom uremik hemolitik yang menyebabkan gagal ginjal, perdarahan dan masalah neurologis lainnya. Adapun tingkat kematian adalah sekitar 3-5% dalam kasus tersebut.

2. Penularan E.coli

Manusia dapat terinfeksi melalui kontak dengan makanan atau air yang terkontaminasi dengan E.coli. Bakteri ini juga bisa menular melalui manusia ke manusia jika terdapat interaksi yang cukup dekat. Misalnya, berada di tempat seperti penampungan, pusat penitipan anak dan perkampungan kumuh.

3. Banyak makanan telah diidentifikasi sebagai penyebab wabah E.coli

Susu segar, keju, olahan daging sapi, produk sayuran yang segar seperti bayam, kubis dan selada, apel diduga menjadi salah satu penyebab penyebaran bakteri E.coli. Baru-baru ini, telah ditemukan sebuah wabah infeksi E.coli yang terkait dengan walnut. Sejauh ini, penemuan tersebut masih diteliti oleh para ahli.

4. Diare akut yang disebabkan infeksi E.coli biasanya sembuh dengan cepat.

Adapun gejala-gejala yang disebabkan infeksi bakteri ini biasanya berupa gangguan pencernaan akut, demam dan kadang-kadang muntah. Jika infeksi tersebut tergolong ringan, seseorang tersebut dapat sembuh dalam waktu lima sampai tujuh hari. Oleh karena itu, penggunaan antibiotik umumnya mampu untuk mengatasi masalah tersebut.

5. Beberapa contoh dari wabah E.coli

Pada bulan September 2006 lalu, ada peringatan luas kepada masyarakat untuk tidak makan atau membeli bayam mentah karena diduga terkontaminasi bakteri E.coli. Benar saja, wabah tersebut mengakibatkan 100 jenis penyakit serta menelan satu jiwa. Namun tidak ditemukan asal mula infeksi tersebut terjadi, apakah di lapangan atau selama pengolahan bayam. 

Pada tahun 2007, sejumlah produk daging sapi telah ditarik dari peredaran setelah ditemukan kasus wabah penyakit akibat bakteri E.coli. Sebuah restoran diidentifikasi sebagai sumber penyebaran wabah ini. 

Sedangkan pada tahun 2009, juga pernah terjadi wabah E.coli yang ditularkan melalui kue. Dan baru-baru ini yaitu pada bulan April dan Mei 2012, 14 orang dinyatakan terinfeksi bakteri ini di enam negara bagian AS.

Nah, demikian ulasan tentang fakta menarik bakteri E.coli. Saat ini, para peneliti sedang mencari tahu sumber kontaminasi E.coli. Satu-satunya tindakan pencegahan yang bisa kita lakukan adalah memastikan jika makanan dan minuman yang kita konsumsi dimasak dengan baik. Selain itu, peralatan yang digunakan juga higienis dan bersih. 

Jika Anda gemar mengkonsumsi makanan yang mentah, Anda harus membersihkannya terlebih dahulu dengan menggunakan garam. Semoga bermanfaat.

Photo Courtesy: somersault1824 ©crestock.com